Sakit Perut / Kembung Setelah Sarapan

Post oleh : kang ombar | Rilis : 6:55 AM | Series :
Sakit Perut / Kembung Setelah Sarapan / Makan Pagi - Sakit perut ataupun perut kembung sering terjadi setelah sarapan pagi, atau juga setiap kita makan. Seseorang yang mengalami hal ini tentunya merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut, apalagi harus melapor ke ruangan tertentu dan itu harus berulang setiap menitnya. Pagi hari harus sarapan.

Apa sih manfaat sarapan? Sarapan ternyata berguna untuk menambah energy dan memori, meningkatkan mood dan dapat mengontrol berat badan. Riset di amerika menunjukkan bahwa anak yang sarapan di pagi hari dapat mengikuti pelajaran dengan baik daripada anak yang tidak sarapan. Mulailah sarapan dengan bahan berserat tinggi, baik itu sereal, sayur, buah, dan jus. Sepotong pisang dan yogurt juga sangat baik untuk dimakan waktu pagi.
Sakit Perut Kembung Setelah Sarapan

Lalu bagaimana jika sakit perut setelah sarapan?

1. Perbanyak konsumsi serat
Pilih dan konsumsi makanan yang tinggi akan serat. Serat dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Kurangnya serat dapat menyebabkan datangnya penyakit serius seperti serangan jantung dan kanker.

2. Kunyah makanan sedikit lebih lama
Mengunyah adalah salah satu proses terpenting untuk proses pencernaan. Kunyahlah makanan sedikit lebih lama agar lebih mudah dicerna oleh perut. Proses mengunyah tidak hanya dapat menghancurkan makanan agar lebih mudah dicerna, namun juga dapat menjadi sebuah ‘alarm’ bagi sistem pencernaan untuk bersiap-siap dalam menerima makanan.

3. Hindari stres
Stres selalu menjadi biang keladi terhadap menurunnya kondisi kesehatan seseorang. Salah satunya adalah berdampak negatif terhadap proses pencernaan. Stres bisa menurunkan aliran darah ke perut, membuat enzim pencernaan, serta memperlambat proses pencernaan. Hal ini mengakibatkan dada terasa nyeri, sembelit, dan perut kembung. Oleh sebab itu hindarilah stres sebisa mungkin untuk menjaga kesehatan anda tetap stabil.

4. Hindari minum obat maag berlebihan
Obat maag memang diketahui dapat membantu permasalahan nyeri dada dan asam lambung. Namun demikian, mengonsumsinya secara berlebihan akan mengubah komposisi bakteri pada lambung. Akibatnya, anda dapat lebih mudah mengalami masalah perut kembung.

5. Olahraga
Olahraga secara teratur dapat menjaga kesehatan anda. Hal ini diperkuat dari sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology, menunjukkan jika olahraga rutin bisa mengatasi berbagai masalah pencernaan, beberapa diantaranya adalah diare, nyeri perut, dan sindrom perut sensitif.

Agar perut lebih tenang dan rasa sakitnya berkurang, konsumsilah makanan yang bersahabat dengan kondisi perut Anda, dan jauhkan segala macam makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perut sakit. 

1. Perhatikan Kebiasaan Makan
Jika Anda mengalami sakit perut setelah makan, ubahlah jenis makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan Anda makan. Santaplah makanan ringan seperti buah atau roti saat sarapan. Bukan makanan berat seperti nasi lengkap dengan lauk pauknya.

2. Isi Perut dengan Serat yang Cukup
Mengonsumsi makanan dengan banyak serat sangat baik untuk pernceranaan dan mencegah sembelit. Untuk usus yang sehat, Anda memerlukan berbagai serat seperti roti gandum, beras merah, buah, sayur, dan kacang-kacangan.

Beberapa orang tidak cocok dengan sereal dan biji-bijian karena dapat menyebabkan kembung dan iritasi pada usus besar. Jika itu yang terjadi, konsumsilah serat dari buah dan sayuran sebagai gantinya.

3. Konsumsi Banyak Cairan
Penting sekali bagi Anda untuk terus mengonsumsi air, khususnya air putih. Hal itu baik dilakukan karena dapat melancarkan pencernaan dan sistem pembuangan. Serat bekerja seperti spons, menyerap air. Jika tanpa cairan, serat tidak dapat melakukan pekerjaan dan dapat menyebabkan sembelit. Konsumsilah banyak air. Minumlah dua gelas air putih sebelum dan setelah makan. Hindari kafein karena dapat menyebabkan perut mules.

4. Perhatikan Komposisi
Jika makanan pedas membuat perut Anda panas, sakit perut atau bahkan diare, hindarilah. Beberapa orang juga tidak cocok dengan makanan tertentu. Makanan asam seperti tomat, jeruk dan minuman bersoda dapat memicu rasa sakit pada perut. Jika Anda tidak bisa mencerna laktosa (gula dalam susu), yang terjadi adalah perut menjadi kembung dan diare setelah minum atau makan produk yang mengandung susu. Seperti krim, keju, yoghurt dan cokelat susu.

5. Pilih Minuman yang Tepat
Meminum minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda dapat meningkatkan asam pada lambung dan menyebabkan sakit perut pada beberapa orang. Untuk mengurangi masalah pencernaan, pilihlah minuman yang tidak bersoda dan tidak mengandung kafein. Seperti teh herbal, dan air putih. Jika Anda harus mengonsumsi teh atau kopi, batasi asupannya. Satu atau dua cangkir per hari sudah cukup.

google+

linkedin