Advertisement

Responsive Advertisement

Tulang Terasa Sakit Semua

Tulang Terasa Sakit Semua itulah keluhan gadis berusia 24 tahun itu, yaitu wanita yang saat ini bersamaku dan mengeluh tentang nyeri tulang yang dia alami. Sebagai tanda cinta saya tidak bisa berkata-kata karena saya bukan ahlinya, selain memberikan tips untuk mengatasai rasa sakit pada tulang tersebut.

(kutipan) Hampir semua pasien leukemia dengan type apapun akan sering mengalami nyeri pada tulang dan persendian terutama jika fase leukemianya sudah mencapai stadium lanjut, atau jika masih dalam perawatan kemoterapy yang menggunakan obat obatan sitostatika dosis tinggi dimana target yang dituju adalah untuk menghancurkan sel sel blast yang berada pada darah dan sumsum tulang si penderita.

Rasa nyeri dan ngilu terkadang bisa sangat ekstrim hingga jika pasien mengeluh pada dokter yang merawat, maka dokter akan memberikan obat obatan kimia untuk sekedar menghilangkan rasa sakit dan nyeri tersebut akan hilang untuk sementara waktu.
Tulang Terasa Sakit Semua

Sialnya,,, selang beberapa jam ketika efek obat obatan penghilang rasa sakit itu mulai mereda, rasa nyeri akan datang kembali menusuk nusuk tulang dan persendian bahkan serasa dua kali lebih dahsyat dari sebelum diberikan obat, sehingga siang hari atau malam harinya pun kita harus kembali meminum obat yang sama hingga beberapa hari sampai keluhan nyerinya reda seiring menurunnya jumlah leukosit dan sel sel blast dalam darah dan sumsum tulang.

Yang jadi masalah adalah jika penggunaan obat obatan sitostatika (kemo) saja sudah cukup membuat fungsi hati, ginjal dan beberapa organ vital pasiennya menurun, maka jika ditambah lagi dengan penggunaan obat obatan analgesic untuk meredakan nyeri maka akan semakin membahayakan organ organ vital tersebut sehingga banyak pasien leukemia yang meninggal bukan karena penyakit leukemiannya melainkan karena kegagalan fungsi hati, ginjal atau lainnya.

Dari pengalaman saya, penggunaan balsem, minyak kayu putih ataupun obat obat gosok lainnya tidak banyak membantu meredakan nyeri karena memang sumber nyerinya bukan berada dibalik kulit melainkan jauh didalam tulang sehingga penggunaan obat gosok dan cair hanya terasa panas pada permukaan kulit saja dan tidak meresap masuk kesumber rasa nyeri. Rasa nyeri yang ditimbulkan sebenarnya juga tidak terlalu mengkawatirkan dan tidak bisa sampai membunuh penderitanya, namun bagi yang mengalaminya terasa sangat mengganggu dan menyiksa sekali serta serasa begitu tidak nyaman karena ditambah kondisi tubuh yang biasanya juga tidak karu karuan seperti mual, muntah, pusing dan lain lain.

Nah bagi teman teman penyintas (survivor) leukemia yg ingin mencoba bertahan tanpa bantuan obat obatan analgesic, sebaiknya yang dilakukan pertama adalah tidak mengadu pada dokter anda bahwa tulang dan persendian anda sangat nyeri dan ngilu, karena jika kita mengeluh pada dokter, maka dokter pun akan langsung memberikan obat obatan penghilang rasa sakit tersebut.

Dan sebagai penggantinya anda bisa menempelkan KOYO CABE yang telah dipotong menjadi empat bagian sama besar lalu menempelkannya pada beberapa tempat yang terasa sangat nyeri seperti di sepanjang tulang belakang, lengan atas, pinggang dan tempat tempat lainnya yang kerap terasa sangat nyeri karena menumpuknya sel sel blast disana dan seringnya bagian tulang tersebut dibawa untuk beraktifitas.

Biarkan koyo koyo tersebut melekat hingga terlepas sendiri karena basah terkena keringat atau mandi dan kembali tempelkan koyo yang baru didekat tempat yang telah terlepas tadi dan seterusnya hingga beberapa hari sampai nyerinya berangsur angsur hilang.