Air putih sebagai obat? Apa maksudnya? Berbagai pertanyaan muncul ketika statement itu dikatakan. Kenapa? Jawabanya karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui fungsi sebenarnya dari mengkonsumsi air putih setiap hari. Mereka berfikir air putih hanya keperluan yang akan dikonsumsi di saat haus.
Air adalah senyawa kimia terbanyak yang terdapat didalam tubuh. Pada orang dewasa terdapat 60% dari BB (Berat Badan) dan pada anak-anak 75% dari Berat badan. Air memiliki banyak fungsi dalam kehidupan manusia seperti berperan aktif dalam banyak reaksi biokimia, berperan sebagai media transpor proses-proses intra sel (sebagai pelicin) dalam mengangkut makanan dan oksigen, sebagai media dalam membasahi sel/jaringan, penentu penting dari sifat-sifat makro molekul seperti protein, pengatur suhu tubuh, dan sebagai penjaga kesetimbangan asam dan basa dalam tubuh.
Di dalam tubuh manusia, 60% air tadi dialokasikan sebanyak 40% nya terdapat dalam sel (intrasel), 15% nya di luar sel (ekstrasel), dan 5% nya dalam plasma darah. Jelas sudah bahwa dalam tubuh manusia mengalir air yang termasuk dalam katagori elektrolit kuat. Itu sebabnya manusia bisa kesetrum di saat memegang langsung arus listrik.
Tanpa air, seluruh sistem manusia tidak dapat bekerja karena manusia memiliki berbagai sistem, mulai dari sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem perkemihan, sistem reproduksi dan sistem lainnya yang tergantung pada air. Sehingga air merupakan keperluan pokok yang harus terpenuhi baik kualitas maupun kuantitasnya agar tidak terjadinya penyakit.
Air putih dikonsumsi manusia karena mengandung mineral yang bermanfaat untuk tubuh. Air putih tersebut harus memenuhi persyaratan air minum yang aman secara fisik, kimia dan biologi. Setiap orang diwajibkan mengkonsumsi air putih minimal 2 Liter/hari. Apabila kurang dari nilai yang ditetapkan, maka penyakit akan mudah datang.
Sumber air minum ada tiga yaitu air tanah, air permukaan dan air hujan. Tetapi air hujan tidak mengandung mineral sehingga jarang di manfaatkan. Walaupun begitu, masih banyak daerah di Indonesia yang memanfaatkan air hujan sebagai air putih karena kurangnya produksi air di tanah mereka. Hal ini tidak menjadi persoalan, yang penting pengkonsumsian air tiap orang terpenuhi. Hanya saja mineral yang diperlukan oleh tubuh harus dikonsumsi dari makanan lain seperti sayuran dan buahan.
Air putih masuk ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan dan dikeluarkan melalui ginjal berupa urin, keringat, dan feses. Sebagian lain dikeluarkan berupa sekret tenggorokan, hidung, mulut dan susu. Apabila konsumsi air kurang maka bisa menyebabkan kekurangan air (dehidrasi). Untuk melihat takaran air yang telah kita konsumsi, bisa dilihat dari warna urin. Warna urin yang normal adalah putih. Selain warna putih, maka bisa disimpulkan ada indikasi penyakit di dalam tubuh.
Obat adalah segala hal yang bermanfaat menyembuhkan atau mencegah terjadinya penyakit. Obat tidak selamanya berbentuk tablet atau cairan, obat juga bisa didapatkan dari hal yang menjadi identitas seorang manusia contohnya air. Air adalah zat yang paling banyak di tubuh manusia. Maka seseorang yang mengalami penyakit diharuskan mengkonsumsi air putih banyak-banyak supaya seluruh proses sistemnya yang terganggu bisa lancar.
Seorang penderita DM (Diabetes Mellitus) yang dikenal sebagai penyakit Kencing Manis menemui seorang dokter spesialis internist (organ dalam). Perempuan 50-an itu baru dinyatakan menderita kencing manis setelah mengalami beberapa keluhan. Jadi, belum terlalu parah untuk diobati.
Ketika berkonsultasi dengan si dokter, perempuan tersebut merasa lebih lega karena pasti akan diberikan obat. Pemeriksaan urin pun dilakukan untuk membuktikan hubungan gejala dengan potensi penyakit yang dialami. Lalu dokter memberikan resep dan menyarankan mengurangi konsumsi gula terutama teh manis atau kopi, memakan beras yang tidak atau sedikit mengandung gula serta yang paling penting adalah banyak mengkonsumsi air putih.
Fakta di atas hanya salah satu dari banyak kasus dalam dunia pengobatan. Air putih merupakan obat yang selalu diberikan para dokter ke pasiennya karena obat-obat yang diberikan untuk si pasien tidak akan terabsorpsi tanpa adanya air. Apalagi pada orang-orang yang mengkonsumsi banyak obat, orang yang aktivitasnya padat, orang yang banyak duduk, dan orang yang sering terpapar sinar matahari memerlukan air putih yang lebih dari orang yang normal agar tidak merusak sistem yang sedang bekerja.
Bahkan ketika seseorang demam, sakit kepala atau mual-mual, hal yang paling dianjurkan bukan mengkonsumsi obat yang beredar dengan segala jenis merek tetapi mengkonsumsi air putih lebih dari 2 liter agar cairan dalam tubuh yang telah hilang bisa tergantikan kembali. Suhu tubuh yang tinggi pun bisa diseimbangkan kembali sehingga seseorang bisa kembali normal.
Oleh karena itu, Air putih memang merupakan obat dari segala obat yang tidak menimbulkan efek samping, aman dikonsumsi, murah, efesien, mudah dijangkau dan memberikan khasiat atau manfaat yang banyak bagi manusia