Advertisement

Responsive Advertisement

Memilih dan Merawat Contact Lens dengan Benar

Memilih dan Merawat Contact Lens dengan Benar - Contact lens saat ini tidak hanya digunakan oleh para pemakai kaca mata, namun juga dipakai oleh kalangan yang ingin mengikuti trend dan tertarik akan warna-warna dari contact lens tersebut. Saat ini pengguna contact lens sudah sangat banyak namun masih banyak juga orang yang tak memahami bagaimana pemilihan dan perawatannya. Pemilihan contact lens dan perawatan yang tidak benar dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada mata pemakai.

Contact lens merupakan suatu lensa plastik tipis yang digunakan langsung pada kornea mata. Contact lens memiliki fungsi yang sama dengan kacamata, yaitu mengoreksi kelainan refraksi, kelainan akomodasi, kepentingan terapeutik dan kosmetik. Keuntungannya adalah tidak berembun, lapangan pandang tidak terganggu, dan menguntungkan bagi orang yang memiliki pekerjaan yang tidak memungkinkan untuk memakai kacamata selain itu secara estetika juga tampak lebih bagus. Corneal lenses pertama sekali dikenalkan pada tahun 1947, lensa ini berukuran sangat tipis dan diletakkan pada permukaan kornea.
Memilih dan Merawat Contact Lens dengan Benar

Contact lens dapat diklasifikasikan menjadi soft contact lens, hard contact lens dan Ripid Gas Permeable contact lens (RPG). Masing-masing dari contact lens ini memiliki kelebihan dan kelemahan. Saat ini soft contact lens dan RGP contact lens yang lebih sering dipakai dengan alasan faktor keamanan dan kenyamanan. 

RGP contact lens bersifat mudah dilalui oksigen sehingga kornea dapat berfungsi dengan baik. Pada RGP contact lens, oksigen bukan hanya didapat pada saat mata berkedip, tapi juga dari udara bebas yang dapat melalui lensa untuk mencapai kornea. Hal ini menyebabkan RGP contact lens lebih nyaman dipakai dalam waktu yang lama. Soft contact lens tersedia untuk pemakaian jangka panjang dan pemakaian harian. 

Kedua jenis contact lens ini memiliki kadar lalu oksigen (kemampuan dilalui oksigen) yang berbeda sesuai dengan bahan, kadar air, desain dan ketebalannya. Pemakaian contact lens pada awalnya mungkin terasa kurang nyaman dan memerlukan waktu penyesuaian. Jenis soft contact lens hanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk penyesuaian, sedangkan RGP contact lens memerlukan masa penyesuaian 2-4 minggu. 

RGP contact lens memberikan penglihatan lebih tajam, mudah dirawat dan dibersihkan, masa pakai lebih lama, mampu mengoreksi astigmatisme yaitu kelainan refraksi yang disebabkan oleh ketidakteraturan kelengkungan permukaan kornea. Namun RGP contact lens tidak senyaman soft contact lens dan memerlukan adaptasi lebih lama. 

Soft contact lens lebih nyaman dipakai dan masa adaptasinya lebih singkat. Lebih kecil kemungkinan akan terlepas sewaktu melakukan aktifitas yang berlebihan dibanding RGP contact lens. Untuk menentukan jenis contact lens yang terbaik diperlukan pemeriksaan lengkap dan konsultasi dengan dokter spesialis mata

Indikasi pemakaian contact lens selain untuk perbaikan penglihatan atau pengganti kacamata dapat digunakan pada astigmata irregular, keratokonus, miopia tinggi, afakia, melindungi kornea, pengganti perban, alasan kosmetik, menutupi makula, leukoma luas, mencegah terjadinya simbleparon dan indikasi operasi. Kontraindikasi pemakaian contact lens yang absolut pada keadaan peradangan seperti blefaritis, konjungtivitis akut, keratitis. Kontra indikasi relatif seperti pada dry eye syndrome. Selain pemilihan jenis contact lens beberapa hal yang perlu diketahui bagi pengguna contact lens adalah :

a. Selalu cuci tangan sebelum menyentuh contact lens.
b. Cuci dan disinfeksi contact lens setiap kali setelah pemakaian.
c. Tempat contact lens dicuci dan dibiarkan kering setiap hari. Seminggu sekali, tempat contact lens didisinfeksi dengan air mendidih. Gantilah tempat contact lens secara teratur.
d. Buanglah cairan yang telah dipakai segera, janganlah digunakan untuk kedua kalinya.
e. Janganlah menggunakan cairan saline yang dibuat sendiri.
f. Jangan menyimpan contact lens dalam cairan yang tidak steril seperti air keran atau air distilasi.
g. Jangan memakai contact lens yang rusak atau sudah lama.
h. Hentikan pemakaian contact lens segera jika mata merah atau tidak nyaman saat memakai contact lens.

Ketika kita gagal dalam, merawat, dan membersihkan contact lens, mata kita menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Beberapa komplikasi dari pemakaian contact lens antara lain keratitis supurativa, Giant Papillary Conjunctivitis, Contact lens-induced superior limbic keratoconjunctivits (CL-ISLK) dan bahkan bisa terjadi abses kornea. Oleh sebab itu pilihlah contact lens yang tepat dan lakukan perawatan contact lens dengan benar.