Advertisement

Responsive Advertisement

Manfaat Daun Sirih Sebagai Obat Keputihan

Manfaat Daun Sirih Sebagai Obat Keputihan - Manfaat daun sirih sebagai obat keputihan pernah diuji secara klinis. ini diungkapkan oleh Amir Syarif dari Bagian Farmakologi Universitas Indonesia. Ia mengatakan bahwa daun sirih punya khasiat yang lebih bermakna dibandingkan dengan plasebo.

Pengujian melibatkan 40 pasien penderita keputihan yang tidak sedang hamil, menderita diabetes melitus, ataupun penyakit hati dan ginjal. 20 di antaranya mendapatkan daun sirih, sedang sisanya diberi plasebo. Baik daun sirih maupun plasebo itu diberikan pada vagina sebelum pasien tidur selama tujuh hari. Dari 40 pasien tersebut, 22 orang mendapat pemeriksaan ulang, masing-masing 11 mendapat plasebo dan daun sirih. Hasil pengujian ini membuktikan sekitar 90,9 persen pasien yang mendapat daun sirih dinyatakan sembuh, sedangkan pada kelompok yang diberi plasebo hanya 54,5 persen saja.
Manfaat Daun Sirih Sebagai Obat Keputihan

Itulah manfaat daun sirih sebagai obat keputihan. Tetapi, dalam mengolah daun sirih ini perlu ketelitian dan harus di buat secara steril supaya khasiatnya tidak berkurang. Untuk itu, disini kami hadirkan solusi lainnya yang tentu saja khasiat dan keampuhannya sudah terbukti baik secara klinis maupun nyata. Apa solusinya ? Solusinya hanya dengan Obat Ace Maxs yang terbuat dari daun sirsak dan kulit manggis.

Khasiat Ace Maxs sebagai Obat Keputihan

Apa itu Ace Maxs ? bisa anda lihat dengan cara klik Ace Maxs. Kini anda tidak perlu repot Manfaat Daun Sirih Sebagai Obat Keputihanrepot meraciknya sendiri , karena sekarang sudah hadir obat Ace Maxs yang mampu mengobati keputihan secara alami, aman tanpa efek samping. Ace Maxs sebagai obat keputihan telah terdaftar secara resmi di DEPKES RI P-IRT No. 113317506253. Khasiat ace maxs dalam mengobati keputihan adalah sebagai berikut :

“Berdasarkan penelitian, di dalam kulit buah manggis terkandungxanthone yang berfungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi dan penangkal radika bebas. Antioksidan yang terkandung di kulit buah manggis ini dapat mencegah pembengkakan dan memperbaiki komunikasi antar sel-sel tubuh untuk melawan serangan dan perkembangan bibit penyakit (bakteri atau virus), serta mempercepat penyembuhan dan pemulihan. Dalam paparannya, Prof. Sidik menjelaskan aspek farmakologis dari tanaman manggis yang diperoleh dari sejumlah penelitian. 

Kulit buah manggis diketahui mempunyai daya antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri. “Kulit buah manggis juga bersifat antijamur,” ujarnya. Aktivitas antijamur hasil isolasi beberapa xanthone (salah satu jenis zat warna pada manggis) yang berasal dari kulit buah manggis dan beberapa derivat mangostin terhadap jamur Fusarium oxysporum f. sp. Vasinfectum, Alternaria tenuis, dan Drechela oryzae dapat menghambat pertumbuhan semua jamur tersebut.

Sedangkan daun sirsak memiliki kandungan seperti annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, muricapentocin. Kandungan senyawa tersebut merupakan senyawa yang sangat bermanfaat bagi tubuh, bisa sebagai obat keputihan, menghambat pertumbuhan bakteri, menghambat perkembangan virus, menghambat perkembangan parasit, menekan peradangan, membunuh cacing parasait, mengurangi stres, meningkatkan sistem kekebalan  tubuh dan menghindari infeksi yang mematikan.”