Menyusui Anak Selama Dua Tahun - Dari dahulu sampai sekarang banyak anggapan dan pandangan bahwa ibu menyusui anaknya lebih dari satu tahun tidak (kurang) baik. Anggapan tidak baik seperti kadar gizi Air Susu Ibu (ASI) sudah tidak bagus dan juga menilai anak yang disusukan lebih dari satu tahun atau dua tahun akan menjadi anak yang manja, tidak mandiri. Padahal Badan Kesehatan Dunia WHO merekomendasikan menyusui anak sampai dua tahun sangat baik.
Bukan saja WHO merekomendasikan ibu yang menyusui sampai dua tahun bagus. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 233, “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.”
Lantas, Al-Qurthubi dalam tafsirnya menjelaskan, kalimat menyusui selama dua tahun tidak wajib, boleh menyapih sebelum dua tahun. Namun, menyusui anak sampai dua tahun sangat bagus dan penyapihan sebelum anak berusia dua tahun hanya boleh dilakukan selama tidak membahayakan si anak atau ibu dan sesuai kesepakatan kedua orang tua. Dikutip dari Al-Jami’ li Ahkam Al-Quran, 3:162.
Artinya, Allah menganjurkan agar menyusui anak selama dua tahun dan Allah tidak melarang untuk berhenti menyusui sebelum dua tahun asalkan tidak membahayakan bagi kesehatan si anak dan ibu.
Dari firman Allah SWT dan rekomendasi WHO sangat baik menyusui anak selama dua tahun. Namun, masih banyak anggapan tidak (kurang) baik menyusui anak selama dua tahun.
Firman Allah dan rekomendasi WHO itu bila dilihat dari segi medis ternyata menyusui anak sampai usia dua tahun juga sangat baik.
Fakta medis mengungkapkan bahwa menyusui anak hingga berusia 2 tahun sangat baik karena mampu memenuhi sepertiga kebutuhan kalori, sepertiga kebutuhan protein, 45 persen kebutuhan vitamin A dan 90 persen kebutuhan akan vitamin C.
Lagi fakta medis mengungkapkan bahwa ternyata kandungan ASI bagi anak yang menyusui lebih dari satu tahun memiliki kandungan yang luar biasa manfaatnya karena ASI tetap memiliki zat imun yang melindungi bayi dari berbagai penyakit sehingga bayi tetap sehat.
Hasil satu penelitian menunjukkan bahwa beberapa zat imun akan meningkat jumlahnya dalam ASI pada tahun kedua dari ibu yang menyusui. Ternyata pada tahun kedua (12-23 bulan) ASI semakin baik dengan jumlah 448 mililiter ASI dapat memenuhi kebutuhan anak untuk 29 persen dari kebutuhan energy si anak. Sebanyak 43 persen dari kebutuhan protein anak, 36 persen dari kebutuhan akan Kalsium si anak. Sebanyak 75 persen dari kebutuhan vitamin A si anak, 76 persen dari kebutuhan asam folat si anak. Dalam ASI tahun kedua dari ibu menyusui ternyata ada 94 persen dari kebutuhan vitamin B12 Si anak dan 60 persen dari kebutuhan vitamin C Si anak.
Sementara itu ibu yang memberikan ASI kepada anaknya pada tahun pertama merupakan ASI Eksklusif. Sejak anak lahir sampai berusia enam bulan merupakan ASI Eksklusif maka tanpa ada makanan tambahan ASI mampu memenuhi kebutuhan gizi si anak. Masuk enam bulan kedua atau menjelang anak berusia satu tahun dan Si anak belajar makan akan tetapi ASI tetap penting bagi Si anak dan ibu seharusnya tetap memberikan ASI.
Mengapa ASI tetap penting? Jawabnya meskipun enam bulan kedua Si anak telah mendapat makanan tambahan akan tetap ASI memberikan kalori, kekebalan tubuh, vitamin dan enzim yang dibutuhkan si kecil.
Bukan itu saja ketika Si anak telah berusia satu tahun dan sudah mulai belajar memakan makanan tambahan yang padat akan tetapi tetap disarankan untuk terus menyusui Si bayi sampai berusia dua tahun di samping memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) karena ada berbagai manfaat dari bayi yang menyusui seperti manfaat emosional, psikologis dan fisik.
Bayi yang disusui meskipun sudah lebih dari satu tahun secara emosional Si anak sangat dekat dengan ibunya dan kasih sayang antara ibu dan Si anak sangat erat. Hal itu berlanjut sampai Si anak remaja dan dewasa.
Masyarakat selalu mengatakan Si anak itu anak Mama atau anak ibunya. Ikatan yang kuat antara anak dan Ibunya terjadi saat menyusui dan umumnya Si anak yang menyusui sampai dua tahun memiliki ikatan emosional yang tinggi terhadap ibunya.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Bayi Lima Tahun (Balita) yang menyusui selama dua tahun cenderung lebih jarang sakit dibandingkan dengan Balita yang tidak menyusui selama dua tahun. Hal ini karena ASI memberikan imun (kekebalan tubuh) yang cukup baik sehinga Si anak cenderung jarang sakit. Sifat imunitas pada ASI yang sempurna dan cukup diterima Si anak membuat anak ketika remaja dan dewasa tidak mudah terserang penyakit.
Anggapan Keliru
Sampai sekarang masih banyak anggapan keliru tentang menyusukan anak sampai dua tahun. Masih banyak orang yang beranggapan Balita yang berumur lebih dari 1 tahun atau sampai 2 tahun menyusui sesuatu yang aneh.
Anggapan aneh ini karena banyak orang menilai menyusui Balita sampai usia 2 tahun tidak baik. Pada hal justru sebaliknya dari segi medis sangat baik. Anggapan aneh ini berawal dari merasa menyusui Balita sampai 2 tahun akan membuat si ibu kurang sehat, membuat si ibu repot dan merasa canggung menyusui Balita yang berusia 2 tahun.
Anggapan-anggapan ini yang membuat menyusui Si anak sampai berusia 2 tahun menjadi aneh. Tegasnya secara medis menyusui Si anak sampai usia 2 tahun atau menyusui anak selama 2 tahun sangat baik bagi kesehatan Si anak dan juga sangat baik bagi ibu yang menyusui.
Hal yang paling ditakuti kaum wanita adalah kanker payudara. Seseorang atau wanita yang terkena kanker payudara disebabkan beberapa faktor, seperti faktor genetik, faktor pola hidup, faktor usia, faktor periode menstruasi, faktor tidak menyusui, faktor kegemukan, faktor kontrasepsi oral (pil KB), faktor kurang olahraga, faktor hormon tubuh, faktor riwayat keluarga, dan faktor lainnya.
Dari semua faktor itu dapat memicu timbulnya kanker payudara. Namun, ternyata ada satu faktor penyebab kanker payudara yakni faktor tidak menyusui. Terbukti bahwa menyusui justru bisa mencegah tidak terjadinya kanker payudara bagi wanita.
Dari faktor penyebab kanker payudara ini, berdasarkan penelitian hubungan antara kanker payudara dan menyusui terbukti bahwa wanita yang memberikan ASI bagi bayinya, memiliki peluang lebih besar tidak terkena kanker payudara dibanding dengan wanita yang tidak memberikan ASI kepada bayinya.
Satu kabar gembira kepada para ibu yang menyusui bayinya berdasarkan hasil sebuah penelitian dari Australian Study belum lama ini menyebutkan keuntungan yang diperoleh wanita yang menyusui bayinya selama 2 tahun. Pertama, akan menekan resiko depresi pasca kelahiran. Kedua, akan mengurangi penambahan berat badan Si ibu karena biasanya berat badan akan bertambah setelah melahirkan maka dengan menyusui akan mengurangi berat badan.
Ketiga, bagi ibu menyusui bayinya akan mempercepat kembali keadaan rahim Si ibu atau akan lebih cepat recovery rahim kepada kondisi semula karena adanya pengaruh dari hormon. Keempat, ibu menyusui bayinya akan mengurangi resiko terjadinya perdarahan pasca melahirkan dan itu terjadi secara alamiah.
Ternyata maha benar Allah SWT dalam firman-Nya surat Al-Baqarah ayat 233, “Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.”
Mengingat pentingnya pemberian ASI dan manfaat menyusui ASI bagi Si ibu maka menyusui anak selama dua tahun sebaiknya dilaksanakan semua kaum wanita karena luar biasa manfaat yang terkandung di dalamnya. Ibu yang menyusui anaknya selama 2 tahun telah melaksanakan anjuran Allah SWT juga mendapatkan kesehatan yang tidak ternilai harganya.
Bukan saja WHO merekomendasikan ibu yang menyusui sampai dua tahun bagus. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 233, “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.”
Lantas, Al-Qurthubi dalam tafsirnya menjelaskan, kalimat menyusui selama dua tahun tidak wajib, boleh menyapih sebelum dua tahun. Namun, menyusui anak sampai dua tahun sangat bagus dan penyapihan sebelum anak berusia dua tahun hanya boleh dilakukan selama tidak membahayakan si anak atau ibu dan sesuai kesepakatan kedua orang tua. Dikutip dari Al-Jami’ li Ahkam Al-Quran, 3:162.
Artinya, Allah menganjurkan agar menyusui anak selama dua tahun dan Allah tidak melarang untuk berhenti menyusui sebelum dua tahun asalkan tidak membahayakan bagi kesehatan si anak dan ibu.
Dari firman Allah SWT dan rekomendasi WHO sangat baik menyusui anak selama dua tahun. Namun, masih banyak anggapan tidak (kurang) baik menyusui anak selama dua tahun.
Firman Allah dan rekomendasi WHO itu bila dilihat dari segi medis ternyata menyusui anak sampai usia dua tahun juga sangat baik.
Fakta medis mengungkapkan bahwa menyusui anak hingga berusia 2 tahun sangat baik karena mampu memenuhi sepertiga kebutuhan kalori, sepertiga kebutuhan protein, 45 persen kebutuhan vitamin A dan 90 persen kebutuhan akan vitamin C.
Lagi fakta medis mengungkapkan bahwa ternyata kandungan ASI bagi anak yang menyusui lebih dari satu tahun memiliki kandungan yang luar biasa manfaatnya karena ASI tetap memiliki zat imun yang melindungi bayi dari berbagai penyakit sehingga bayi tetap sehat.
Hasil satu penelitian menunjukkan bahwa beberapa zat imun akan meningkat jumlahnya dalam ASI pada tahun kedua dari ibu yang menyusui. Ternyata pada tahun kedua (12-23 bulan) ASI semakin baik dengan jumlah 448 mililiter ASI dapat memenuhi kebutuhan anak untuk 29 persen dari kebutuhan energy si anak. Sebanyak 43 persen dari kebutuhan protein anak, 36 persen dari kebutuhan akan Kalsium si anak. Sebanyak 75 persen dari kebutuhan vitamin A si anak, 76 persen dari kebutuhan asam folat si anak. Dalam ASI tahun kedua dari ibu menyusui ternyata ada 94 persen dari kebutuhan vitamin B12 Si anak dan 60 persen dari kebutuhan vitamin C Si anak.
Sementara itu ibu yang memberikan ASI kepada anaknya pada tahun pertama merupakan ASI Eksklusif. Sejak anak lahir sampai berusia enam bulan merupakan ASI Eksklusif maka tanpa ada makanan tambahan ASI mampu memenuhi kebutuhan gizi si anak. Masuk enam bulan kedua atau menjelang anak berusia satu tahun dan Si anak belajar makan akan tetapi ASI tetap penting bagi Si anak dan ibu seharusnya tetap memberikan ASI.
Mengapa ASI tetap penting? Jawabnya meskipun enam bulan kedua Si anak telah mendapat makanan tambahan akan tetap ASI memberikan kalori, kekebalan tubuh, vitamin dan enzim yang dibutuhkan si kecil.
Bukan itu saja ketika Si anak telah berusia satu tahun dan sudah mulai belajar memakan makanan tambahan yang padat akan tetapi tetap disarankan untuk terus menyusui Si bayi sampai berusia dua tahun di samping memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) karena ada berbagai manfaat dari bayi yang menyusui seperti manfaat emosional, psikologis dan fisik.
Bayi yang disusui meskipun sudah lebih dari satu tahun secara emosional Si anak sangat dekat dengan ibunya dan kasih sayang antara ibu dan Si anak sangat erat. Hal itu berlanjut sampai Si anak remaja dan dewasa.
Masyarakat selalu mengatakan Si anak itu anak Mama atau anak ibunya. Ikatan yang kuat antara anak dan Ibunya terjadi saat menyusui dan umumnya Si anak yang menyusui sampai dua tahun memiliki ikatan emosional yang tinggi terhadap ibunya.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Bayi Lima Tahun (Balita) yang menyusui selama dua tahun cenderung lebih jarang sakit dibandingkan dengan Balita yang tidak menyusui selama dua tahun. Hal ini karena ASI memberikan imun (kekebalan tubuh) yang cukup baik sehinga Si anak cenderung jarang sakit. Sifat imunitas pada ASI yang sempurna dan cukup diterima Si anak membuat anak ketika remaja dan dewasa tidak mudah terserang penyakit.
Anggapan Keliru
Sampai sekarang masih banyak anggapan keliru tentang menyusukan anak sampai dua tahun. Masih banyak orang yang beranggapan Balita yang berumur lebih dari 1 tahun atau sampai 2 tahun menyusui sesuatu yang aneh.
Anggapan aneh ini karena banyak orang menilai menyusui Balita sampai usia 2 tahun tidak baik. Pada hal justru sebaliknya dari segi medis sangat baik. Anggapan aneh ini berawal dari merasa menyusui Balita sampai 2 tahun akan membuat si ibu kurang sehat, membuat si ibu repot dan merasa canggung menyusui Balita yang berusia 2 tahun.
Anggapan-anggapan ini yang membuat menyusui Si anak sampai berusia 2 tahun menjadi aneh. Tegasnya secara medis menyusui Si anak sampai usia 2 tahun atau menyusui anak selama 2 tahun sangat baik bagi kesehatan Si anak dan juga sangat baik bagi ibu yang menyusui.
Hal yang paling ditakuti kaum wanita adalah kanker payudara. Seseorang atau wanita yang terkena kanker payudara disebabkan beberapa faktor, seperti faktor genetik, faktor pola hidup, faktor usia, faktor periode menstruasi, faktor tidak menyusui, faktor kegemukan, faktor kontrasepsi oral (pil KB), faktor kurang olahraga, faktor hormon tubuh, faktor riwayat keluarga, dan faktor lainnya.
Dari semua faktor itu dapat memicu timbulnya kanker payudara. Namun, ternyata ada satu faktor penyebab kanker payudara yakni faktor tidak menyusui. Terbukti bahwa menyusui justru bisa mencegah tidak terjadinya kanker payudara bagi wanita.
Dari faktor penyebab kanker payudara ini, berdasarkan penelitian hubungan antara kanker payudara dan menyusui terbukti bahwa wanita yang memberikan ASI bagi bayinya, memiliki peluang lebih besar tidak terkena kanker payudara dibanding dengan wanita yang tidak memberikan ASI kepada bayinya.
Satu kabar gembira kepada para ibu yang menyusui bayinya berdasarkan hasil sebuah penelitian dari Australian Study belum lama ini menyebutkan keuntungan yang diperoleh wanita yang menyusui bayinya selama 2 tahun. Pertama, akan menekan resiko depresi pasca kelahiran. Kedua, akan mengurangi penambahan berat badan Si ibu karena biasanya berat badan akan bertambah setelah melahirkan maka dengan menyusui akan mengurangi berat badan.
Ketiga, bagi ibu menyusui bayinya akan mempercepat kembali keadaan rahim Si ibu atau akan lebih cepat recovery rahim kepada kondisi semula karena adanya pengaruh dari hormon. Keempat, ibu menyusui bayinya akan mengurangi resiko terjadinya perdarahan pasca melahirkan dan itu terjadi secara alamiah.
Ternyata maha benar Allah SWT dalam firman-Nya surat Al-Baqarah ayat 233, “Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.”
Mengingat pentingnya pemberian ASI dan manfaat menyusui ASI bagi Si ibu maka menyusui anak selama dua tahun sebaiknya dilaksanakan semua kaum wanita karena luar biasa manfaat yang terkandung di dalamnya. Ibu yang menyusui anaknya selama 2 tahun telah melaksanakan anjuran Allah SWT juga mendapatkan kesehatan yang tidak ternilai harganya.